Pembalap MotoGP Legendaris Di Dunia – Bagi pecinta MotoGp pasti sangat mengenal Pembalap MotoGP Legendaris Di Dunia yang sudah sangat sering mengikuti perlombaan kelas dunia dan banyak memenangkan kejuaraan, meski begitu para pembalap legend ini pernah mengalami cedera yang parah dan kembali menggeluti hobby sekaligus pekerjaan mereka sebagai pembalap.
Paling populer dikalangan fans pembalap Motogp paling ialah tiga nama besar seperti Valentino Rossi, Marc Marquez, atau Jorge Lorenzo. Ketiganya merupakan pembalap MotoGP yang tidak hanya memiliki popularitas di kalangan pecinta balapan MotorGP saja. Meskipun paling populer 3 pemain ini, masih ada lagi pembalap legendaris kelas dunia yang perlu kita ketahui bersama.
Daftar Pembalap MotoGP Legendaris Di Dunia
Valentino Rossi
Rossi merupakan pembalap asal Italia yang memulai kariernya sejak tahun 2000. Dengan nomor motor 46, suit bernuansa biru dan kuning yang khas, serta julukan The Doctor yang begitu melekat, sulit rasanya untuk membayangkan MotoGP tanpa menyangkutpautkannya ke sosok Rossi.
Sayangnya, Rossi memilih untuk pensiun pada 2021 silam. Selama 21 tahun berkarier, Rossi sudah menjalani 372 balapan. Dari total balapan itu, ia berhasil meraih 199 kali podium dan 89 kali jadi pembalap urutan pertama.
Marc Marquez
Pembalap Spanyol Marc Marquez jadi pembalap MotoGP yang pantas juga disebut sebagai salah satu pembalap terkenal saat ini. Meski telah mengoleksi enam gelar juara dunia MotoGP, Marquez masih ambisius dan begitu agresif berkarier di lintasan hingga kini. Gelar juara dunia enam kali yang Marquez dapatkan membuatnya menjadi setingkat di bawah Giacomo Agostini dan Valentino Rossi.
Tak sampai situ saja, agresivitas Marquez menjadikannya pemain yang punya tingkat kemenangan tinggi, yaitu 59 kali posisi pertama dan 99 kali podium dalam 144 kali pertandingan di usianya yang baru 29 tahun.
Casey Stoner
Ajang MotoGP tak seharusnya hanya dikuasai oleh pembalap Eropa. Tampaknya hal inilah yang menjadi motivasi Stoner selama kariernya di MotoGP. Sepanjang kariernya sebagai pembalap MotoGP, Casey Stoner berhasil memperoleh titel juara dunia sebanyak dua kali, yaitu pada tahun 2007 dan 2011. Meski hanya dua kali, hal ini patut diapresiasi sebab kariernya di MotoGP tergolong singkat, yaitu enam tahun saja (2006-2012).
Jorge Lorenzo
Lorenzo debut sebagai pembalap MotoGP pada 2008. Pada saat itu, ia punya banyak saingan besar—seperti Valentino Rossi, Dani Pedrosa, dan Casey Stoner. Ia pun juga berada satu tim dengan Rossi dan hal inilah yang membuatnya selalu dibayang-bayangi pembalap bernomor motor 46 itu.
Meski harus bersaing dengan nama-nama besar, pembalap asal Spanyol ini sukses tiga kali menjadi juara dunia MotoGP di tahun 2010, 2012, dan 2015. Sepanjang kariernya di MotoGP, ia juga jadi ‘langganan’ podium. Terbukti, ia berhasil mengoleksi 114 podium, berada setingkat di bawah Rossi yang mengoleksi 199 kali podium.
Giacomo Agostini
Sama-sama berdarah Italia seperti Rossi, Giacomo Agostini merupakan pembalap MotoGP yang berkarier sejak 1964-1997. Ago (julukan Giacomo Agostini) sukses mendapatkan status jawara MotoGP sebanyak 8 kali—7 kali sejak 1966-1972, dan satu kali di tahun 1975.
Tak hanya aktif di kejuaraan 500cc, Ago juga tujuh kali memenangkan kejuaraan 350cc, loh. Bahkan kemenangan itu ia torehkan selama tujuh kali berturut-turut—dari tahun 1968-1972. Sepanjang kariernya, ia berhasil menjadi pemenang sebanyak 68 kali dari 120 balapan.
Wayne Gardner
Sama seperti Casey Stoner, Wayne Gardner adalah seorang pembalap asal Australia. Pembalap yang aktif pada 1983 hingga 1992 ini terkenal karena keberhasilannya dalam memenangkan pertandingan Motorcycle World Championship untuk kelas 500 cc pada 1987. Kemenangan ini menjadikan Gardner sebagai pemegang titel juara lomba balapan kelas premier pertama dari Australia.
Walaupun hanya berhasil mengoleksi satu titel juara dunia MotoGP, Gardner sukses mengoleksi 52 podium sepanjang kariernya di ajang tersebut. Menariknya, selepas pensiun dari MotoGP, Gardner tak ragu menjajal balapan mobil dengan mengikuti segenap car championship.
Dani Pedrosa
Dani Pedrosa sering kali diragukan karena tubuhnya yang tergolong ‘mungil’. Tingginya hanya 1,58 meter sehingga banyak yang meragukan kemampuannya dalam menunggangi sepeda yang berat sebagaimana yang sering dipakai di kelas utama MotoGP.
Akan tetapi, anggapan-anggapan tersebut sukses ditangkis oleh Pedrosa. Buktinya, ia berhasil menjadi pemenang utama di balapan MotoGP keempatnya pada Mei 2006. Sejak saat itu, bahkan berbagi podium dengan pembalap kenamaan Italia Valentino Rossi.
Demikian daftar pemain legendaris kelas dunia dan masih sangat populer di hati masyarakat.