Daftar Konglomerat Chanel TV Indonesia – Bisnis penyiaran dan periklanan melalui stasiun televisi merupakan salah satu sektor ekonomi utama di Tanah Air. Meski pangsa pasarnya mulai tergerus dengan kehadiran beragam platform audio visual baru, bisnis televisi masih memberikan keuntungan yang signifikan dan membesarkan beberapa nama yang kemudian menjadi taipan terkaya di Indonesia.
Meski tidak semuanya memulai karier di Industri media atau menggenggam portofolio bisnis terbesar di Industri tersebut, setidaknya saat ini terdapat bebrapa taipan RI yang memiliki stasiun TV di Tanah Air, baik itu yang tersedia gratis ataupun yang berbayar.
Berdasarkan informasi yang kami terima, berikut konglomerat Pemilik Chanel TV indonesia
Daftar Konglomerat Chanel TV Indonesia
Hary Tanoesoedibjo
Pengusaha yang kini juga aktif di dunia politik lewat Partai Perindo ini merupakan salah satu taipan yang bisnis utamanya bergerak di industri media. Melalui grup bisnis Media Nusantara Citra (MNCN), Hary Tanoe menjadi pemilik dari empat stasiun televisi besar di Indonesia yakni RCTI, GTV, MNCTV dan iNews.
RCTI yang merupakan jaringan televisi swasta pertama di Indonesia, secara konsisten menjadi salah satu stasiun televisi dengan rating tertinggi di Indonesia.
Eddy Kusnadi Sariaatmadja
Eddy merupakan pemilik Grup Emtek yang mengelola sejumlah stasiun televisi besar Tanah Air. Elang Mahkota Teknologi (EMTK) merupakan pengendali dari Surya Citra Media (SCMA), perusahaan yang bergerak dalam industri multimedia, hiburan, dan komunikasi. SCMA diketahui memiliki stasiun televisi terestrial swasta nasional yakni SCTV dan Indosiar.
Grup Emtek juga memiliki stasiun televisi lain yakni O Channel yang dimiliki usai membeli saham MRA Media. Selain televisi, Eddy juga ikut menguasai pangsa pasar di segmen industri media lainnya, termasuk layanan streaming lewat Vidio dan media cetak di bawah bendera Liputan 6.
Chairul Tanjung
Konglomerat media terkaya juga ialah Chairul Tanjung yang akrab disebut CT atau CT Corps. Ia masuk ke dalam daftar 10 orang terkaya di Indonesia tahun lalu versi Forbes. Tercatat kekayaannya mencapai 5,5 miliar dollar AS atau Rp 86,32 triliun pada 2021.
Dalam bisnis media, ia merupakan pendiri televisi Trans TV dan Trans7. Namun dirinya juga membentangkan sayapnnya di bisnis ritel dan perbankan, seperti Transmart Carrefour, Bank Mega, Trans TV, Trans7, dan Trans Studio
Keluarga Bakrie
Konglomerasi bisnis Grup Bakrie memiliki bisnis yang terdiversifikasi, utamanya bergerak di sektor sumber daya, termasuk pertambangan dan perkebunan. Meski demikian, grup tersebut juga memiliki jejak di industri media dengan menguasai dua stasiun televisi utama Tanah Air.
Grup Bakrie diketahui merupakan pemilik dari TV One dan ANTV. Selain itu dari segmen media online, grup tersebut juga mengendalikan Viva News.
Mochtar Riady
Keluarga Riady merupakan pengendali dari Grup Lippo dengan bisnis utama termasuk real estat, ritel, layanan kesehatan hingga media dan pendidikan. Di industri media, Grup Lippo diwakilkan oleh Berita Satu Holdings yang merupakan operator daro stasiun televisi Berita Satu TV.
Hartono Bersaudara
Budi Hartono dan Michael Hartono merupakan pemilik Grup Djarum yang mengendalikan emiten terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Meski bukan segmen bisnis utama, Hartono juga memiliki jejak di industri media. Di bisnis penyiaran, keduanya memiliki jaringan Mola TV yang merupakan televisi berbayar. Selain itu lengan investasi Grup Djarum juga melakukan investasi di dua media online baru Tanah Air yakni Kumparan dan IDN Times.
Daftar Konglomerat Chanel TV di Indonesia ini kami yakin anda sudah familiar sekali mendengarnya, tapi kami terus memberikan informasi kepada anda agar terus mengingatnya. Demikian ulasan kami terimakasih.